Sabtu, 05 Oktober 2013

Cerbung: Cinta tak Bisa Ditebak [Cakka Shilla] part 7

Diposting oleh Girl in the Rain di 07.31
Baca sebelumnya Cinta tak Bisa Ditebak part 6

"Seakan ada rasa yang berbeda yang mulai dirasakan oleh Shilla, Cakka orang yang dulu dikenalnya seorang yang benar-benar dingin sekarang telah berubah total membuat hidupnya mulai terisi dan berwarna dengan perhatiannya terhadap Shilla..." 


Tak ada yang tau hubungan Cakka dan Shilla akan berlanjut seperti apa? Tapi sudah jelas di sekolah mereka, sudah tersebar tentang berita tentang kedekataan mereka. Dan mungkin Shilla sendiri mulai merasa nyaman dengan Cakka, apakah yang dia rasakan adalah cinta? Dan apakah Cakka juga merasakan apa yang dirasakan Shilla? Semua itu menjadi pertanyaan di otak Shilla, tapi dia tak mau mengganggu konsentrasi belajarnya untuk menghadapi perlombaan LCC gara-gara memikirkan perasaannya, jadi biarlah semua mengalir seperti apa yang telah dikehendakkan oleh-Nya.
                Perlombaan tinggal lusa mereka pembimbingan dari pagi, sebelum masuk mereka saling bertanya tentang apa yang mereka tidak ketahui antara satu dengan yang lainnya. Mereka pulang pukul 03.00. Sampai pelaksanaan perlombaan Cakka meminta ijin untuk tidak mengikuti ekstra maupun kegiatan tambahan lainnya. Jadi Shilla dan Cakka lebih sering pulang bersamaan.
                Keesokan paginya mereka kembali disuruh untuk berkumpul di ruang lab bahasa, mereka diberi pengarahan untuk besok mulai dari seragam yang dipakai, dan waktu berangkat. Guru yang mengajar pembinaan pun hanya masuk untuk menanyakan apa yang belum Cakka dan Shilla jelas.  Setelah itu mereka diizinkan untuk istirahat sebentar. Pukul 12.30 mereka diizinkan pulang, untuk mempersiapkan lomba besok. Saat itu sekolah belum menunjukkan waktu pulang, akhirnya Shilla dan Cakka pulang bersama. Sampai dirumah Cakka maupun Shilla mempersiapkan untuk lomba. Malamnya Shilla mengirim sms kepada Cakka.
Shilla : Hai :)
Cakka : Hai jga ,ada apa Shill? :)
Shilla : Bsok kamu berangkat jam berapa ?
Cakka : Mungkin jam 06.15 dari rumah ?
Shilla : Gue bareng ya?
Cakka : Knapa? tkut ditinggl wktu brangkt LCC ? :p
Shilla : Ah ,elo. Gue serius ni ?
Cakka : Iya iya becanda Shill, bsok kmu bwa HP kan ?
Shilla : Iya ,bsok pgi sms gue ya ,klo kmu udh dket :)
Cakka : Oke :D ,lo udh bljr ?
Shilla : Udahlah. Ya udah ya, gue mau tdur :)
Cakka : Ya ,selamat mlem, mimpi indah :)
Shilla : Slamat mlem jga :)

                                                                                                ~~~
                Paginya mereka berangkat bersama, sesampainya di sekolah. Mereka menemui guru pembimbing untuk bertanya pelajaran yang belum mereka ketahui dan meminta doa restu. Pukul setengah delapan mereka berangkat diantar oleh Pak Adi, sesampainya di aula dinas mereka mengambil nomer peserta , dan duduk untuk mengikuti upacara pembukaan. Setelah upacara pembukaan ,tes dimulai mereka diberi waktu 2 jam untuk mengerjakan. Duduk mereka dipisah Shilla disebelah barat sedangkan Cakka di sebelah timur.
Setelah mengerjakan, mereka menunggu pengumuman. Setengah jam kemudian pemenang di umumkan, Cakka dan Shilla deg-degan. Dan ternyata mereka masuk tiga besar, dan masuk pada babak berikutnya. Setelah panitia mempersiapkan alat yang akan digunakan, babak selanjutnya dimulai setelah melewati babak rebutan, pemenang yang akan maju ke tingkat provinsipun akhirnya di umumkan, ternyata  sekolah Cakka dan Shilla mendapatkan juara 2, mereka bersyukur karena sudah bisa berjuang sampai disini, walaupun tidak mendapatkan juara 1 dan tidak dapat maju ke tingkat provinsi, tetapi meraka sudah mempunyai pengalaman yang dapat terus dikembangkan di masa yang akan datang.
                Sampai di sekolah ,semua siswa sudah pulang. Cakka dan Shilla mampir dulu di kantin untuk membeli minum . Setelah membeli minum mereka kembali, ke depan.
“Kka ,pulang yuk gue capek ni ?” kata Shilla.
“Gue juga capek, mana busnya penuh-penuh lagi.” jawab Cakka.
“Naik itu aja ,sampai dirumah lo kan?”
“Sampai kok.” jawab Cakka tersenyum.
Mereka berduapun naik bus ,karena bus penuh mereka berdiri berdesak-desakkan. Saat bus berhenti mendadak ,Shilla terdorong oleh seorang ibu-ibu gendut sampai mengenai Cakka, untung saja Cakka tanggab menolong Shilla sehingga Shilla tidak jatuh.
“Eh, maaf ya.” kata Shilla.
“Ya. Untung aja lo enggak jatuh.” jawab Cakka.
“Makasih.” kata Shilla sambil tersenyum.
“Iya.” kata Cakka balas tersenyum.
Sepuluh menit kemudian Shilla turun, karena rumah Shilla lebih dekat  daripada Cakka.
Malamnya seperti biasa Cakka dan Shilla smsan.
  Cakka : Hai Shilla :) ,lgi ngapain ?
  Shilla : Lagi lihat bulan, lo ?
  Cakka : Juga lgi lihat bulan ,eh kok dibulan itu ada wjah lo ya? :D
  Shilla : Apasih ,elo bisa aja :P
  Cakka : Hehe :D ,lo udah punya pacar blum Shill?
Saat Shilla membaca pesan itu Shilla mulai merasakan getaran yang berbeda, dia sangat deg-degan. Pertanda apa ini? Apakah ini pertanda bahwa dia akan… Ah sudahlah jangan terlalu berharap semua angan-angan itu tiba-tiba menyesaki dada Shilla.
  Shilla : Enggak :)
  Cakka : Sama dong :D
  Shilla : Ish ,siapa jg yg nanyain lo ? :P
  Cakka : Ah ,masa cwek secantik lo nggak punya pcar sih, bohong ya lo ? :P
  Shilla : Ye ,enggak percaya lgi. Emng tampang gue kelhtn kyak tampang pmbhong ya ? Lah lo jga, lo kan punya banyak fans :P
  Cakka : Iya deh iya gue prcaya :D ,ah fans apaan ? :p
  Shillaa : Ya cwe-cwe yg trkgum-kgum sma lo itu :p
  Cakka : Enggak lah, udh mlem ni lo cpet tdur biar nggk trlmbat bsok :p
  Shilla : Ye spa jga yg blang klo ini siang ,gue skrng enggk prnh trlmbt tau :p
  Cakka : Ya ,ngalh deh gue :p ,udh dlu y gue mau tdur :D Slmat mlm Shilla ;)
  Shilla : Mlam juga Cakka :)
(Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Girl in the Rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos