"Hubungan antara Cakka dan Shilla pun semakin dekat, mereka sering pulang bersamaan. Saat pembinaan baru selesai, ternyata Cakka ada jadwal untuk ekstra basket. Shilla pun terpaksa harus pulang sendiri..."
Bagian 4
Paginya Shila
berangkat pagi sekitar pukul 06.10 dia sudah ada di jalan raya untuk menunggu
bus. Tak berapa lama ada bus, Shilla pun naik bus itu. Tak disangka ternyata
dalam bus itu ada Cakka. Cakka pun memanggil Shilla untuk duduk dikursi
sebelahnya yang kebetulan kosong.
“Wah, pagi
bener lo berangkat. Enggak perlu nunggu gue.” kata Cakka.
“Iya, dong
gue kan mau buktiin sama lo and temen-temen, kalo gue tu bisa berangkat pagi.”
jawab Shilla bangga.
“Oke gue orang
pertama yang percaya. Iyakan?” Kata Cakka mengedipkan matanya.
“Iya deh
iya, biar lo bahagia.” Kata Shilla tertawa.
Sampai
di sekolah Shilla pun segera menuju ke kelas ternyata di kelas masih banyak
bangku kosong (serem ya kayak judul film horror hiii), Sivia dan Angel pun mulai
mengejek Shilla.
“Shilla,
pasti ada alasannya lagi nih berangkat pagi.” kata Sivia memanas-manasi.
“Ah, apaan
sih lo.” kata Shilla.
“Ya, udah
deh, daripada berantem. Lo pilih tu kursi masih banyakkan yang kosong. Makanya
kalo berangkat itu yang pagi biar bisa milih kursi, enggak didepan mulu.” ledek
Angel.
“Iya, iya
bu! Banyak ceramah deh.” jawab Shilla.
Tak
berapa lama muncul Cakka di ambang pintu kelas.
“Eh,udah
dulu ya, da..da..” kata Shilla lalu pergi.
“Eh, lo tu
ditunggu lama banget sih.” kata Cakka
“Ah, cuma
bentar kok.” jawab Shilla.
“Iya deh,
cepet dikit dong nanti keburu masuk lagi.” kata Cakka.
“Ini hari
Jum’at Cakka, masuknya jam 07.15. Ini
aja baru jam 06.30.” kata Shilla enggak mau kalah.
“Iya
Shilla.” jawab Cakka mengalah.
Setelah mereka sampai di lab,merekapun segera
mengerjakan soal latihan mereka. Shilla menanyakan tentang salah satu rumus
matematika yang belum dia mengerti Cakka pun dengan sabar mengajarinya. Sebelum
bel masuk semua latihan mereka sudah selesai. Merekapun berbincang-bincang
sebentar. Tak berapa lama ada ketukan dari pintu ternyata yang mengetuk adalah
Sivia dan Angel. Shilla pun membukakan pintu.
“Emb, sorry
kalo ganggu.” kata Angel.
“Ah, enggak
kok. Ada apa?” jawab Shilla.
“Tadi Bu Ira nyariin kalian, terus bilang sama kita kalo nanti kalian disuruh kumpul di
lab bahasa kayak kemarin.” kata Sivia.
“O, ya.
Makasih” kata Shilla.
“Oh iya.
Kalian tu, ngapain? Belajar apa pacaran Hehehe.” ledek Sivia
“Ah, apaan
sih lo Vi!” kata Shilla
Cakka pun
tersenyum melihat tingkah Shilla dan teman-temannya.
Setelah bel masuk mereka
kemudian kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas mereka. Dan kembali
ke lab untuk melanjutkan pembinaan, saat sampai di lab mereka bebarengan dengan
Bu Ira, beliau menjelaskan bahwa besok mereka akan berangkat sekitar pukul
setengah delapan, dan memakai seragam batik sekolah dan diberi sedikit nasehat
oleh Bu Ira. Mata pelajaran lainnyapun mereka hanya diberi kelonggaran untuk
bertanya hal-hal yang belum mereka ketahui. Setelah semua mata pelajaran
selesai, mereka di ijinkan pulang awal agar bisa beristirahat dan belajar
sendiri dirumah. Cakka dan Shilla pun pulang bersama.
Sampai
dirumah Shilla istirahat dan belajar, setelah belajar dia mandi dan duduk-duduk
diteras rumahnya sambil menikmati mp3. Saat mendengarkan lagu, Cakka SMS.
Cakka :
Lagi ngapain Shilla?
Shilla : Lagi nyantai, lo?
Cakka : Lagi
nyantai juga, eh bsok pake seragam batik sekolahkan?
Shilla : Iya,
bsok jam 8 mulainya?
Cakka :
Iya
Shilla :
Oh iya bsok ajari gue rmus mtk yg prsmaan garis ya? Di soal banyak yg kluar
ktany, lo kan tau kls
gue belum sampai.
Cakka :
Pasti gue ajarin kok :D
Shilla :
Makasih :D
Cakka :
Samasama Shilla :)
(Bersambung).
0 komentar:
Posting Komentar