"Sampai dirumah Shilla istirahat dan belajar, setelah belajar dia mandi dan duduk-duduk diteras rumahnya sambil menikmati mp3. Saat mendengarkan lagu, Cakka SMS..."
Bagian 5
Paginya
disekolah, pukul setengah tujuh Shilla sudah sampai disekolah. Di kelas Shilla
diberi semangat oleh teman-teman kelasnya, saat bel masuk berbunyi semua teman
kelasnya mendoakan agar Shilla dan Cakka berhasil mendapatkan juara. Shilla
segera keluar kelas, dia bertemu dengan dengan Cakka yang duduk di depan ruang
BK. Cakka dan Shilla kemudian mencocokan soal mereka sebelum menanyakan pada
guru. Cakka mengajari Shilla apa yang belum dia tahu atau sebaliknya. Hingga
akhirnya Bu Ira memanggil mereka untuk turun. Sampai didepan kantor mereka
bertemu dengan guru-guru yang akan mengajar di kelas, mereka salaman dengan
guru-guru dan meminta doa restu. Setelah bersalaman dengan guru-guru mereka
menemui guru yang mengajar mereka selama pembimbingan untuk menanyakan soal
yang belum jelas. Setelah pukul 07.20 mereka berangkat ketempat pelaksanaan
lomba. Mereka diantar oleh Bu Ira dan Pak Dave, dimobil Cakka dan Shilla berdiskusi tentang soal yang baru mereka
tanyakan tadi.
Sepuluh menit kemudiaan mereka
sudah sampai ditempat pelaksanaan lomba, mereka menuju ketempat pendaftaran,
ternyata ruang mereka dipisah. Ada dua ruangan dimana antara dua ruangan
tersebut dibatasi oleh papan. Mereka mendapat no meja 2. Dalam satu ruangan ada sekitar 15 anak.
Shilla segera menduduki meja yang telah disediakan, ia melihat ruang sebelah
untuk menengok Cakka. Cakka pun tersenyum melihat Shilla. Sebelum dimulai
mereka belajar dulu untuk mempermatang belajar mereka. Pukul 07.45 pembukaan
dimulai pengawas memberitahu tata tertib dan jalan perlombaan, jam delapan soal
dibagikan. Semua peserta mulai mengerjakan, waktu mengerjakan habis pukul
10.00. Cakka dan Shilla mengerjakan dengan yakin.
Setelah waktu habis mereka
keluar ruangan untuk mengambik snack,
juara akan diumumkan sekitar 45 menit
setelah waktu habis. Setelah mengambil snack
Bu Ira menyuruh mereka untuk duduk ditempat yang nyaman, Bu Ira memberitahu
akan pergi sebentar untuk menemui guru-guru lain.
“Yang
matematika tadi banyak yang keluar ya?” kata Cakka
“Iya,
kisi-kisi yang diberi bu guru banyak banget yang keluar. Eh lo tadi ada yang enggak
bisa enggak di matematika?” tanya Shilla
“Ada, eh
lo tadi no 45 matematika apa jawabannya?” tanya Cakka
“Kalo
nggak salah untung 100.000” jawab Shilla sambil berfikir
“Gue juga
itu. Menurut lo yang paling susah dimata pelajaran apa?” tanya Cakka
“ Kalo gue
sih bahasa inggris sama IPS, soalnya gue paling nggak bisa bahasa inggris. Kalo
lo?” kata Shilla
“IPS, kalo
bahasa inggrisnya sih ya lumayan.” jawab Cakka
Pada saat
itu Bu Ira datang, beliau memberitahu mereka untuk pulang duluan, karena jika
nanti menunggu pengumuman tidak ada yang menjemput. Bu Ira sudah memberi tahu
pada temannya untuk mengabarinya jika sudah pengumuman nanti. Merekapun segera
pulang, mereka mampir dulu ke rumah makan, untuk makan siang dan kembali ke sekolah.
Sampai di sekolah semua siswa
sudah pulang, Cakka dan Shilla berencana untuk pergi ke kantin sekolah untuk
membeli Pop Ice. Setelah membeli Pop Ice mereka duduk dulu di depan
sekolah sebelum pulang. Saaat mereka sedang mengobrol Bu Ira keluar sekolah,
diapun menemui Cakka dan Shilla.
“Kalian
belum pulang?” tanya Bu Ita.
“Belum,
Bu.” jawab Cakka.
“Oh, ya
kalian mendapat juara satu. Selamat ya.” kata Bu Ira sambil menyalami Cakka
dan Shilla.
“Iyaa bu, terimakasih.” jawab Cakka tersenyum.
“Terimakasih
bu.” kata Shilla tersenyum.
“Jangan
lupa tanggal 30 maju ke kabupaten. Tetep semangat dan belajar ya!” kata Bu Ira.
“Iya, Bu.”
jawab Cakka dan Shilla.
Mendengar
kabar itu Cakka dan Shilla senang sekali. Kemudian mereka pulang untuk
menyampaikan kabar gembira ini kepada orang tua mereka.
(Bersambung).