"Sampai
dirumah Shilla pukul 05.30, setelah mandi dia langsung membuka laptopnya dia
berniat akan melanjutkan tugas IPS nya dan membuka facebook, ternyata saat itu Cakka juga sedang online, kemudian Cakka
dan Shilla pun berchattingan
membicarakan tentang LCC..."
Bagian 2
Keesokan
harinya disekolah seperti biasa Shilla berangkat siang namun kali ini tidak terlambat.
Sesampainya di kelas Shilla sudah disambut dengan Sivia dan Angel yang sudah
memberondong pertanyaan tentang Cakka, tak berapa lama bel tanda masuk berbunyi.
Saat
istirahat mereka bertiga seperti biasa duduk di depan ruang agama dekat kelas
mereka.
“Shill, lo
beneran lombanya cuman sama Cakka?” tanya Sivia
“Iya! Coba
lo hitung udah berapa kali lo tanya begituan. Emang kenapa sih tanya-tanya
mulu?” jawab Shilla sinis.
“Ya enggak
apa-apa, secara Cakka kan terkenal, pasti banyak cewek-cewek yang envy sama
lo.” jawab Angel.
“Ah terkenal
apanya dia biasa aja kok, jangan-jangan kalian yang envy? Hayo lo?” kata Shilla.
“Enggaklah!
Secara dia kan pinter, ganteng, anak band, pinter basket, ikut karate lagi.” jawab
Sivia panjang, lebar.
“Ah, biasa
aja kali.” kata Shilla.
Setelah pulang sekolah Sivia dan
Angel berkumpul dulu di depan lab komputer untuk menemani Shilla.
“Eh,
Shill. Cakka tu orangnya gimana sih?” tanya Angel penasaran.
Saat itu
bebarengan saat Cakka datang.
“Tu tanya
aja sendiri sama orangnya.” jawab Shilla lalu nyelonong ke lab Bahasa
“Dasar, lo
tu Shill! Udah ditemenin malah pergi gitu aja.” kata Sivia
“Hehe maaf
deh, bye-bye teman-temanku tercinta.”
Kata Shilla dengan menjulurkan lidahnya.
Sampai
di lab bahasa Cakka masuk membawa beberapa buku ,dan disusul oleh guru IPA.
Mereka membahas soal LCC tahun lalu, dan mencoba menjawabnya. Mereka diberi
buku dari kelas 7 dan 8, tapi mereka harus bersama-sama mempelajarinya karena
bukunya hanya ada satu. Setelah pembinaan selesai seperti kemarin Cakka
mengajak Shilla pulang bersamanya.
“Eh, Shill
gue boleh minta nomer HP lo nggak?” tanya Cakka.
“Buat
apa?”
“Ya buat,
kalo kita ada informasi tentang LCC gitu kalo yang di kasih informasi lo, gue
bisa tau atau sebaliknya.” jawab Cakka.
“Ya udah deh,
tapi gue juga minta nomer HP lo juga ya?” kata Shilla.
“Iya-iya.”
jawab Cakka.
Merekapun
bertukaran nomer HP, dan mereka berjanji tidak akan memberikan no HP mereka
kepada siapa pun. Setelah mendapatkan bus mereka pun pulang.
Sampai
di rumah mereka masing-masing, Cakka mulai SMS Shilla.
Cakka :
Shilla, ini gue Cakka, bsok brangkt pgi ya, ngrjain IPA yg kmren, sbgian dibku
kls 8 nggk ada.
Shilla : Insyaallah
deh, gue enggk jnji tpi.
Cakka :
Bsok kalo bisa di lab bahasa ya?
Shilla :
Iya.
Cakka : Lagi
ngapain lo?
Shilla :
Hbis mndi, lo sndri?
Cakka : Lgi
main gitr, eh baru aja gue dpet SMS dri Bu Winda ktanya bsok bwa matematika.
Shilla :
Oh iya, thanks udh ksih tau.
Cakka :
Iya samasama. Yaudah deh, gitu aja :)
Shilla : Ya :)
(Bersambung).
0 komentar:
Posting Komentar