Jumat, 29 Juli 2016

Janua(rain)

Diposting oleh Girl in the Rain di 02.20 0 komentar

4 bulan menunggu hujan.
Dia kembali, tapi tidak untuk tetap tinggal. Mungkin baginya tidak ada tempat yang benar-benar ia sebut rumah.

Jiwa pengelana.
Jiwanya yang bagai awan mendung tak mau menetap di satu tempat. Dia ingin membawa aroma dingin dan sejuk yang indah kemanapun ia mau pergi.
Aku tau aku tak boleh memiliki hujan sendirian, biarkan dia mengelana kemana ia mau. Biarkan hujan menyebarkan kebahagiannya. Toh aku sudah pernah berbagi kebahagian itu.
Ini saatnya aku membiarkan bekas hujan itu mengering, aku tidak mau lagi merasa kedinginan sendiri saat hujan itu mulai pergi.

Hujan.
Dia bukan hanya untukku, dia punya kebahagian sendiri. Biarkan ia lepas membawa seluruh beban keinginannya.
Dia akan tetap datang dan pergi.
Aku selalu menunggunya sendiri, semoga dia masih mau memberikan sedikit tetes hujan itu untukku saat dia mengenalku nanti.

Semoga kata ini bukanlah sebuah perpisahanku untuk membencinya, ini adalah kata hatiku untuk melepaskan. Ini saatnya dia pergi.
 

Girl in the Rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos