Maaf?
Haruskah aku meminta maaf?
Sebodoh inikah aku selama ini?
Mengumpat dalam hati kepada sahabatku sendiri.
Untuk apa aku memusuhi sahabat ku sendiri hanya untuk orang yang
benar-benar brengsek.
Untuk apa selama ini bulir-bulir air mata yang ku keluarkan hanya untuk
orang itu?
Kenapa aku begitu jahat kepada sahabatku sendiri?
Kenapa aku begitu tega mendoakan hal yang buruk kepada sahabatku
sendiri?
Kenapa aku selama ini senang apabila dia bersedih?
Kenapa aku menjadi manusia sejahat ini hanya karena orang itu?
Maaf, aku benar-benar minta maaf sahabatku, atas segala sesuatu yang
aku lakukan padamu.
Sekarang aku sadar dia hanya seorang pengecut yang hanya berani
mempermainkan perasaan orang lain.
Aku memang manusia bodoh yang mengutamakan orang itu daripada seorang
sahabat.
(Untuk
teman yang benar-benar aku percayai)